Apa itu Spiritual Awakening? Terbangun secara spiritual ?
Beberapa tahun belakangan ini kata kata ini menjadi trend, dan sering sekali tanpa kita sadari terdengar di televisi, video video dan sebagainya, tapi apa itu terbangun secara spiritual? Tapi pertanyaannya kita terbangun dari apa?
Terbangun secara spiritual adalah fase dimana kita menyadari bahwa kita adalah mahluk abadi immortal yang berupa : 「spirit (kita sebut roh atau jiwa) 」yang turun ke bumi untuk menjalani pengalaman sebagai mahluk mortal, kita menyadari bahwa kita turun untuk menjalani pengalaman sebagai manusia, dan dengan segala keterbatasan dalam tubuh fisik kita. Terbatas karena saat kita sebagai sebuah jiwa/roh kita bisa berpindah tempat sesuai dengan keinginan kita, dan tidak ada batasan ruang dan waktu. Kita menjadi “teringat” siapa sesungguhnya kita, dan kita teringat apa tujuan kita.
Dan pada saat kita menyadari hal ini, kita disebut sebagai "terbangun secara spiritual".
semudah itu kah? Yup, semudah itu.
Karena pada dasarnya kita adalah mahluk jiwa/ roh yang memutuskan untuk turun kedunia untuk sebuah tujuan. Dan pada saat kita melewati terowongan untuk turun kedunia dan masuk ke tubuh fisikal mortal kita yang di sebut "mahluk hidup", kita dipaksa untuk melupakan diri kita sesungguhnya.
Saya ambil contoh sedikit, seperti saat kita bermain game online, kita memilih akan menjadi "peran" atau "tokoh" yang kita inginkan, kita memilih bentuk rambut, jenis pakaian dan dengan kemampuan tertentu dan sebagainya sebagai tokoh yang kita akan mainkan. Dalam game tersebut kita di setting ruang dan waktu sesuai pencipta game tersebut, yang mengharuskan kita berlatih ilmu dan memecahkan setiap tantangan yang dibuat oleh si pencipta game tersebut.
Saat bermain game, terkadang saking asiknya saat kita berusaha memecahkan tantangan dalam game itu, kita terlupa diri kita sesungguhnya memegang kendali atas game tersebut, dan kadang membuat kita "mempercayai" bahwa kita menjadi seperti tokoh dalam game tersebut.
Lalu dengan menyadari bahwa kita hanya masuk menjadi salah satu peran dalam game tersebut, kita menjadi terbangun dan menyadari bahwa itu hanyalah game, dengan berbagai peran yang kita lakoni. Kita andaikan dunia ini seperti game tersebut, dengan menyadari hal ini, kita disebut terbangun secara spiritual.
"Higher Self" bisa kita umpamakan sebagai diri kita yang mengendalikan game tersebut, yang bisa melihat dari peta, arah langkah kita, senapan dan senjata yang kita punyai. Terbangun secara spiritual, kita akan menjadi alignment, menjadi satu garis lurus dengan higher self kita, mendengarkan higher self kita yang menjadi penunjuk jalan agar kita bisa lebih cepat menyelesaikan game kita, dan game akan lebih mudah kita pecahkan.
Tanda tanda Kamu mengalami Spiritual Awakening
Ini beberapa tanda saat seseorang mengalami terbangun secara spiritual, dan ini berdasarkan pengalaman saya dalam mengalami spiritual awakening, yang saya rangkum dan mungkin bisa membantu kawan-kawan yang sedang dalam proses terbangun.
1. Perubahan sudut pandang.
pola dan tata cara pandang terhadap segala sesuatunya, kita lebih bisa memandang dari sudut yang berbeda dari kebanyakan orang, kita lebih menyukai alam natural, lebih tidak membatasi kemampuan diri sendir, kita lebih simpel dan sederhana dalam memandang tantangan dalam hidup ini. Perubahan cara pandang ini juga membuat kita berubah dengan sistem kepercayaan kita. Misal saat kecil banyak yang bilang kita adalah seseorang yang buruk dan hal itu berulang ulang membuat kita mensetting alam bahwa sadar dan mempercayai bahwa diri kita buruk, dsb, namun saat terbangun spiritual membuat kita tidak lagi meyakini dan mempercayai apa yang di katakan oleh orang2 sekitar kita mengenai kita. Kita menciptakan pemahaman dan kepercayaan baru dan mulai mengarah dari dalam diri menuju keluar, dan bukan dari luar ke dalam diri kita.
2. Menjauhi Argumentasi
Kita lebh tidak tertarik dengan argumentasi, kita lebih memilih topik-topik yang aman, yang jauh dari perdebatan, oleh karena itu yang mengalami terbangun spiritual akan lebih menjauhi hal hal seperti politik yang banyak dan penuh perdebatan, apapun yang di lakukan oleh tokoh politik baik atau buruk selalu ada hal yang bisa di perbebatkan. Kita juga menjauhi gosip, membicarakan keburukan orang lain, dan kita lebih memilih topik2 yang damai, yang tenang dan lebih pada pengembangan diri. Dibalik ini semua, kita lebih menyukai kesendirian, dan bahkan tidak takut lagi untuk menyendiri. Sendiri tapi tidak kesepian. Kita menghabiskan waktu sendiri untuk pengembangan jiwa dan roh kita, lebih mengenal lebih dalam lagi diri kita sendiri, apa tujuan diri kita, dan kita lebih memilih kedamaian dan ketenangan batin.
3. Perasaan Kesatuan
Kita merasa bahwa kita terkoneksi dengan mahluk lain di dunia ini, di kosmik ini kita merasa menjadi satu bagian dari dunia, kita melihat mahluk hidup lain sebagai "sesuatu" yang sama dengan kita, dan berhak mendapatkan hal yang sama dan seimbang dengan diri kita. Kita akan merasakan bahwa setiap mahluk hidup memiliki perjalanan hidup masing-masing, dan rasa ke-ego an kita akan lebih berkurang.
4. Kurang tertarik dengan dunia material
Terbangun spiritual membuat kita menyadari siapa diri kita didunia ini, dan ini membuat kita menjadi kurang tertarik dengan hal hal materialistik, seperti kebutuhan untuk benda benda baru, benda benda bermerk mahal dsb, kita lebih memilih barang sesuai dengan kebutuhan kita, dan bukan untuk memuaskan rasa ego kita. Kita lebih merasa bahagia dan bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki, lebih menjaga dan merawat apa yang sudah kita punyai, kita lebih menjaga kesehatan tubuh kita, menjaga rutinitas kita untuk kesehatan fisik kita
5. Sinkronicity
Dalam perjalanan terbangun spiritual, kita memancarkan vibrasi yang lebih tinggi dan lebih satu frekuensi dengan alam semesta, sehingga alam semesta mengirimkan signal signal kepada kita baik melalui angka kembar, kata-kata yang mengena di hati, pesan atau jawaban atas pertanyaan kita, dan ini di sebut sikronisity. Kita akan lebih menyadari lagi bahwa banyak signal dan tanda di luar sana yang memang ditujukan untuk kita, agar kita ikuti.
6. Menjadi lebih intuitive
Sebagai mahluk hidup kita di berikan intuisi sebagai tanda untuk kita, dengan perjalanan kebangkita spiritual kita akan lebih mendengarkan intuisi kita, lebih memperhatikan firasat firasat yang di berikan kepada kita, dan mulai mengikuti intuisi kita lebih dalam lagi.
7. Perasaan Emosi yang dalam
Terbangun secara spiritual membuat kita merasa "satu" merasa terkoneksi satu dengan lainnya, dan membuat kita bisa lebih meresapkan energi mahluk hidup lain, atau energi alam semesta ini, kita lebih empatik terhadap mahluk hidup lain. Namun kadang kita bisa kewalahan dengan perasaan ini, karena apabila kita berada di lingkungan yang cukup beracun, maka perasaan kita akan lebih sulit di kendalikan, misalnya saat kita sedih maka kita akan merasakan sedih yang berkali lipat, dikarena kita seperti busa yang juga menghisap energi kesedihan di sekitar kita, oleh karena itu disarankan untuk kita membuat batasan untuk menjaga energi kita agar tidak menghisap energi negative yang mungkin ada disekitar kita
8. Mengambil Aksi yang lebih inspiratif
Saat kita menjadi satu garis lurus dengan higher self kita, banyak inspirasi inspirasi baru yang kita dapatkan dan bertengger di otak kita untuk segera kita tuangkan dalam sebuah aksi, dan aksi yang kita lakukan berdasarkan cinta kasih dan bukan berdasarkan rasa takut. Misal kita di berikan inspirasi untuk mengakhiri sebuah hubungan toxik, kita akan lebih percaya diri dalam memutuskan hubungan tersebut, dan tidak ada lagi rasa takut menjalani sebuah hubungan hanya karena takut karena pasangan ini dan itu atau takut di bilang jomblo dsb.
9. Tidak takut dengan kematian
Saat menyadari didunia ini kita hanya masuk ke sebuah "permainan" membuat diri kita tidak lagi takut mengahadapi kematian, karena kita sudah mengetahui bahwa kita diberikan keberkahan yang berlimpah, dan kita bisa menciptakan dunia kehidupan seusai keinginan kita, kita adalah gambaran dari Tuhan itu sendiri, dan kita tidak lagi takut dalam menghadapi kematian. Kita tidak lagi takut dengan batas waktu kita di dunia ini. Kita justru akan menggunakan waktu di dunia ini untuk menyelesaikan tugas dan alasan kita memilih turun ke dunia ini.
Based on My Spiritual Journey
Comments