Beberapa waktu ini baru habis selesai membaca buku "Conversation with God" by Neale Donald Walsch. Buku ini cukup membuka satu level lagi pemahaman saya tentang alam semesta dan galaxy ini. Keindahan dan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan kita.
Dalam buku ini dijelaskan bahwa kita sebagai manusia bertugas "meminta" kepada Tuhan, dan Tuhan pasti "memberi". Tentunya kita semua selalu meminta, setiap menit dan setiap detik. Terus koq ada yang terkabulkan dan ada yang tidak?. Hal ini membuat kita stress dan depresi, dan merasa kayaknya bukan gue deh yang beruntung or merasa Tuhan koq gak adil yah?.
Disini saya mau coba sedikit berbagi dari pengalaman pribadi saya dan mengenai seninya "meminta" kepada Sang Pencipta kita.
Mungkin kamu bertanya dalam hati, "Weleh, meminta koq pake seni?". Ya jelas, karena walaupun terdengar sepele, banyak dari kita gak tahu caranya meminta, oleh karena itu kita seringkali merasa gak menerima.
Sebelum masuk lebih jauh tentang cara meminta, saya mau nyerempetin dikit pemahaman mengenai manifestasi (mewujudkan). Soalnya seni meminta ini erat banget kaitannya dengan perwujudan keinginan kita ini alias Manifestasi.
Mungkin beberapa dari kamu pernah menyimak video saya berbagi tentang bagaimana mengunakan air untuk manifestasi keinginan? yang belum simak monggo klik disini untuk cek langsung videonya. Cara yang saya share ini sebenarnya mengunakan salah satu hukum di dunia, yaitu hukum tarik menarik (law of attraction).
Nah hukum ini yang sering dipakai dalam manifestasikan sesuatu hal. Hanya saja tetap banyak orang yang merasa masih belum tercapai keinginannya walaupun sudah melakukan hal tersebut setahap demi setahap. Masalahnya ada dimana?
Ini juga dari pengalaman pribadi saya sendiri, dimana nemuin batu halangan saat bekerja dengan law of attraction atau hukum tarik menarik, dan beberapa waktu yang lalu cukup depresi. Oleh karena itu saya mau ajak kawan semua untuk cerna dulu beberapa hal yang bisa bikin manifestasi kita terhalangkan.
Hal Yang Membuat Manifestasi Terasa Sulit
Satu satunya hal yang membuat manifestasi kita terasa sulit adalah "Mindset"
Sebelumnya kita perlu pahami dulu, sebenarnya otak kita setiap menit dan detiknya sedang mengirimkan signal kepada alam semesta untuk menyampaikan keinginan kita.
Pemikiran kita dibagi dua bagian, Otak Sadar dan Otak bawah sadar. Otak sadar kita adalah otak yang secara sadar menginginkan sesuatu. Misalnya kita ingin hubungan percintaan yang sukses, pekerjaan yang sukses, dan keuangan yang sukses. Ini adalah keinginan dan harapan yang ingin di capai secara sadar, jadi kita mengetahui apa yang kita mau.
Sedangkan otak bawah sadar adalah pemikiran yang bergerak secara otomatis, dan pergerakan ini berdasarkan pola kebiasaan, hal yang berulang-ulang atau pernah terjadinya trauma yang membuat kita menyimpan hal tersebut dalam otak bawah sadar.
Kalau otak kita selalu mengirimkan signal permintaan kepada Tuhan, dan Tuhan selalu memberikan apa yang kita inginkan, lalu kenapa ada permohonan yang terkabulkan dan mengapa ada yang tidak?. Masalahnya sering muncul di otak bawah sadar kita, atau orang bilang alam bawah sadar. Otak bawah sadar kita ini punya kekuatan 1000 kali lipat dari pada otak sadar. Jadi signal yang di kirimkan kepada alam semesta tentunya lebih cepat berkali lipat daripada otak sadar kita.
Sering kali otak sadar kita dan otak bawah sadar kita ini tidak sinkronisiti. Misalnya otak sadar kita berharap kita bisa memiliki hubungan percintaan yang baik, tetapi karena mindset yang tertanam pada otak bawah sadar kita bahwa hubungan cinta yang kita alami selalu tidak baik, maka kita sebenarnya meminta hubungan cinta yang tidak baik kepada Tuhan. Makanya Tuhan selalu memberikan dan mempertemukan kita pada hubungan percintaan yang tidak baik.
Untuk lebih jelasnya cara penyampaian otak kita, saya Ibaratkan otak sadar kita adalah signal 3G sementara otak bawah sadar kita adalah signal 5G. Saat kita ingin sesuatu, kita mengirimkan sms kepada Tuhan menggunakan signal 3G dan signal 5G tentunya kecepatan koneksi internet 5G akan lebih bisa diterima dengan cepat oleh Tuhan.
Permasalahan yang sering terjadi adalah otak sadar kita dan otak bawah sadar kita sering tidak sinkronisiti, sehingga saat kita minta A tetapi otak bawah sadar kita meminta B, tentunya Tuhan akan memberikan yang B.
Inilah yang disebut sebagai mindset atau pola pemikiran kita yang kita tanam berakar pada otak kita baik itu sadar maupun otak bawah sadar.
Mindset pemikiran kita ini didapatkan dari pelajaran dan pengalaman hidup kita. Kalau mindset yang tertanam merupakan mindset yang selaras dengan apa yang ingin kita capai, jelas kita akan cepat dan mudah memanifestasikan harapan dan keinginan kita. Tetapi kalau mindset yang tertanam dalam otak kita ternyata bertentangan, jelas akan terasa sulit untuk mencapainya.
Jadi pertanyaannya, apakah mindset yang tertanam dalam otak kamu itu apakah sudah selaras dengan keinginan kamu?
Otak merupakan suatu keajaiban, yang juga merupakan kekuatan kita di dunia ini. Otak kita tidak memiliki keterbatasan. Kita bisa menciptakan apa saja dan apapun dengan otak kita. Dan dalam keseharian kita menikmati hasil dari keajaiban otak kita, seperti cellphone telepon tanpa kabel, komputer, pesawat luar angkasa dan sebagainya. Ini merupakan refleksi kreasi dari otak kita.
Jadi sangat penting untuk mengecek dan menyadari mindset yang kita tanam pada otak kita, baik otak sadar maupun otak bawah sadar.
Menggali lebih dalam lagi mengenai mindset ini, kita coba cek yuk pemikiran dan mindset apa saja yang justru menjadi penghalang kita memanifestasikan keinginan.
Mindset apa saja yang menjadi penghalang manifestasi?
Pemikiran Bahwa Hal yang Ingin Kita Capai itu Mustahil
Kalau kamu ditanya, percaya gak kamu bisa terbang? Pikiran pertama kita pasti berpikir Mustahil. Tapi apakah benar kita mustahil untuk terbang? Kenyataannya kita memiliki pesawat terbang yang dapat membawa kita berpindah pindah tempat secara cepat, dan saat ini hal ini menjadi hal yang umum dan bukan suatu kemustahilan.
Awal pertama kita memanifestaikan sesuatu adalah dimulai dari khayalan, impian disiang bolong. Tetapi kalau kita mempunyai mindset bahwa apa yang kita impikan itu pasti akan jadi kenyataan, tentunya alam semesta akan memberikan sumber dan hal hal lain untuk kita menciptakan dan menjadikan kenyataan kita itu menjadi nyata.
Oleh karena itu buang jauh-jauh pemikiran "tidak mungkin terjadi" ini dari otak kamu. Ini adalah langkah atau step awal untuk mulai masuk dalam manifestasi kamu.
Kebiasaan yang Menjadi Penghambat Manifestasimu Terjadi
Dalam buku The Conversation with God, di jelaskan bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang menyerupai Tuhan. Artinya bahwa kita memiliki kekuatan dan kemampuan seperti Tuhan, yaitu menciptakan sesuatu. Setiap hari ibu kita memasak makanan enak dan lezat untuk kita makan. Tapi makanan itu apakah langsung "berbentuk" dan berupa makanan tersebut?. Ibu membeli sayur, daging dan bahan-bahan yang di perlukan untuk meciptakan masakan tersebut.
Sama seperti Tuhan, saat kita mulai menyampaikan keinginan dan harapan kita, maka Tuhan akan mulai menyediakan bahan-bahan serta ide-ide untuk kita, dan dengan tindakan kita ciptakan hal tersebut. Salah satu penghambat manifestasi adalah kita berhenti pada "impian dan khayalan". Kita tidak mengambil aksi dan tindakan.
Saat kita berkhayal dan memiliki impian, tentunya kita akan diberikan ide-ide dalam otak dan pikiran kita untuk membawa kita setahap demi setahap untuk menjadikan kreasi pikiran kita menjadi nyata. Ide ini merupakan cara Tuhan membimbing kita setahap demi setahap, dan selangkah demi selangkah.
Sayangnya kebanyakan dari kita malas untuk mengambil aksi dan tindakan, memiliki kebiasaan kebiasaan untuk menunda ide ide kita dituangkan. Dan ini merupakan penyebab manifestasimu terasa sulit tercapaikan.
Kegagalan di Masa Lalu yang Tersimpan Dalam Mindset dan Membuat Kita Takut dan Ragu
Ini mungkin akan kembali lagi menyerempet pemahaman mengenai mindset. Sering saat kita sudah ada ide, lalu kita ambil tindakan, lalu gagal, akhirnya kita mempunyai keyakinan bahwa hal ini sulit tercapaikan. Dan ini membuat kita takut dan ragu pada diri sendiri.
Tetapi kembali lagi bahwa kita harus meyakinakan diri sendiri bahwa kita bisa, dan kita pantas untuk mendapatkan keinginan kita itu.
Harapan dan keinginan itu tentunya tidak hadir secara kebetulan. Ada sesuatu dorongan dalam diri kita untuk memanifestasikan sesuatu itu karena sebuah alasan tertentu.
Karena harapan ide dan keinginan kita itu bukan muncul tanpa sebab, dan tentunya juga bukan sebuah kebetulan kamu menginginkan hal tersebut. Ide-ide keinginan dan hasrat kita ini muncul karena sebelum kita lahir, Tuhan sudah memberitahu kepada kita tentang rencana perjalanan kehidupan kita di dunia, dan apa-apa saja yang sudah Tuhan siapkan untuk kita nikmati.
Ibarat kita adalah utusan Tuhan untuk sebuah misi, sebelum misi ini dilaksanakan kita di briefing dulu bahwa kita nanti akan punya ini dan itu untuk membantu kita menyelesaikan misi tersebut. Jadi ada gambaran dalam otak kita.
Dan di dunia ini kita kembali diingatkan kembali dengan apa yang Tuhan pernah sampaikan kepada jiwa/ spirit kita, bisa melalui intuisi, harapan keinginan atau melalui perjalanan spiritual dimana kita dibangunkan, disadarkan atau diingatkan kembali.
Jadi apakah kamu masih takut dan ragu mencapai keinginan kamu hanya karena sebuah kegagalan?. Klaim apa yang memang milikmu dan terima apa yang memang menjadi milikmu.
Jadi jangan pernah merasa apa permohonan dan harapan kita itu sulit dan tidak mungkin terjadi, walaupun sudah banyak kali kita merasakan kegagalan. Dan jangan jadikan kegagalan sebagai penghalang dan penghambat kamu menikmati apa yang memang pantas kamu miliki.
Pernah kah kamu mereview permohonan dan keinginan kamu itu asalnya dari mana? Atau pernah gak terbesit dalam benak kamu mengapa hal yang kamu inginkan berbeda dengan keinginan temanmu, atau dengan individu-individu lainya?. Sampaikan pemikiran kamu di kolom komentar dibawah yah.
Seni Meminta, Apa Aja Yang diButuhkan Untuk Manifestasi:
1. Impian dan Keinginan
Segala sesuatu di mulai dari impian dan keinginan. Pesawat Terbang, Cellphone, Komputer, dan sebagainya semua ini bisa ada dimulai dari impian dan khayalan. Apapun keinginan dan harapanmu jangan ragu atau takut untuk meminta kepada Tuhan. Bahkan kitab sucipun menuliskan "mintalah maka akan di berikan untukmu". Mulailah dengan impian dan keinginanmu, lebih detil lebih baik, sehingga kita akan lebih mudah menggunakan detil-detil kecil ini sebagai media visualisasi.
2. Menjaga Energi dan Kebugaran Tubuh
Maintain tubuh dan energi, self care untuk selalu punya energi positif untuk melakukakan sesuatu hal yang membawa kepada goal/ tujuan yang kamu inginkan. Dengan menjaga kebugaran tubuh, akan membantu metabolisme tubuh kita agar selalu fit dan punya energi untuk meraih impianmu tersebut.
Makanan yang mudah di cerna akan membantu menghemat energi tubuh kamu. olah raga membantu agar metabolisme tetap lancar dan tidak ada energi yang stuck disana. Dan akan membantu kamu untuk tetap berpikir positif.
3. Kejelasan Akan Hal Apa Yang Ingin Kamu Manifestasikan
Setelah kita memiliki impian dan harapan, dan juga menjaga kebugaran tubuh, langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah kejelasan pada keinginan kamu. Misalnya kamu menginginkan hidup yang kaya raya. Kita bisa mulai membuat perencanaan misalnya dengan berapa jumlah uang yang ingin kamu manifestasikan.
Mempunyai kejelasan pada apa yang ingin kita capai, membantu kita memfokuskan energi kita. Sama seperti panah, kita memiliki target, sehingga kita akan lebih memfokuskan energi dan arah bidikan kita.
Jika pada tahap ini kamu masih belum mempunyai kejelasan detil akan keinginan kamu, coba tips ini. Coba bereskan tempat tinggal, meja kerja atau area sekitar kamu. Mulai menata pakaian kamu dengan memisahkan warna, atau jenis pakaianmu. Buang benda benda yang sudah tidak terpakaikan.
Latihan ini akan membuat kamu bisa melihat segala sesuatu dengan lebih jelas lagi. Dan membantu tubuh kita serta mengirimkan signal kepada otak kita bahwa kita melakukan tindakan awal untuk proses manifestasi kita.
4. Memanfaatkan Energi Alam untuk Boosting Permohonanmu
Gunakan keajaiban energi bulan, sesuai dengan phasenya. Kamu bisa memanfaatkan energi bulan purnama atau bulan baru, atau phase phase bulan lainya ntuk membantu kamu mendapatkan "perasaan sendu" untuk kamu memancing ide-ide dan cara-cara kamu memanifestasikan harapan dan keinginan kamu itu. Kenapa memancing perasaan sendu?. Karena biasanya ide ide akan lebih mudah muncul pada saat perasaan sendu sedang kita alami.
5. Daily Jurnal
Untuk menjaga fokus terhadap harapan dan keinginan kamu, selalu usahakan untuk menuliskan pikiran dan perasaanmu pada buku jurnal. Saya maish ingat saat kecil selalu menulis buku diari. kalau ingat-ingat kayaknya sampai punya 7 buku diari mulai dari smp kelas 1 sampai sma kelas 2. Dengan menuliskan pemikiran kita, artinya sedang membantu diri sendiri merekam dan menajamkan keinginan dan harapan yang ingin kita capai. Seperti sedang menempa pedang, kita menuliskan harapan kita dan menajamkan hal tersebut setiap hari.
Semoga bahasan ini akan membantu kamu semakin jelas dan tidak ragu lagi akan permohonan dan keinginanmu. Send you love and light, Namaste
Comentarios